image1 image2 image3

HELLO I'M SITI KAROMAH|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|DON'T TRY TO BE A MAN OF SUCCESS TRY TO BE A MAN OF VALUE

Tahukah Anda siapa yang berjasa membentuk Jepang modern seperti sekarang?


Hasil gambar untuk ORANG SAMURAI JEPANG

"Tanpa Revolusi tidak mungkin dicapai kemajuan"
Mori Arinori

Terkadang kita benci dan sebal terhadap musuh. Membuat hidup kita menjadi susah.Tetapi tahukah Anda musuh pun terkadang membuat kita menjadi lebih baik? Itu tergantung bagaimana cara pandang kita.Tahukah Anda siapa yang paling berjasa membentuk Jepang modern seperti sekarang. Ia adalah Laksamana Perry, komandan pasukan laut Amerika yang memaksa Jepang membuka diri terhadap Barat. Berkat jasa Laksamana Perry lah Jepang menjadi was-was ketika kapal Amerika mulai masuk, Jepang khawatir akan dijajah dan dikuasai bangsa Barat yang terkenal dengan ketangguhannya.

Namun karena kedatangan Laksamana Perry - lah yang membuat bangsa Jepang sadar bahwa mereka sangat jauh tertinggal dengan bangsa-bangsa lain, dan membuat negeri matahari terbit itu harus segera bekerja sangat dan amat keras.

Jepang adalah bangsa yang terisolasi, sampai kemudian tahun 1853  Laksamana Perry dari armada Amerika memaksa negeri itu untuk membuka diri terhadap bangsa asing. Mereka sangat jauh tertinggal, tapi jelas waktu tak cukup untuk mengejarnya. Satu yang harus mereka buat: Keajaiban!

Namun mereka benar-benar sangat terlambat, Amerika sudah menjejakan kaki dibumi. Mereka sudah didepan mata. Kemudian sadarlah para samurai dari suku Chosu dan Satsuma mereka tahu mereka harus belajar dari para musuh yang saat itu mengancam mereka. Maka, ditabuhlah gong "revolusi" yang dipimpim langsung sang kaisar yang masih belia Meizi. Dalam sejarah dikenal sebagai Restorasi Meiji.

Para pemimpin istana menyadari bahwa ini saatnya perang kecerdasan. Bangsa yang lebih cerdas akan bisa mampu menciptakan ekonomi yang lebih produktif dan  kekayaan berlimpah. Para samurai pun menyimpan pedangnya. Jepang pun mengumpulkan menterjemahkan  buku-buku terbaik Eropa dan Amerika. Mereka mengirimkan pemuda-pemuda berbakat untuk belajar keluar negeri. Mereka menggaji guru-guru asing untuk mengajar mereka dan mereka membangun pusat-pusat pendidikan. Mereka membeli produk-produk barat, membongkar, menganalisa, dan kemudian menciptakan yang lebih baik dengan tangan mereka sendiri. Mereka memang bukan bangsa penemu, tapi mereka adalah bangsa yang cepat belajar.

Sebagaimana peradaban lain, buku juga menjadi modal awal dalam proses belajar negeri matahari terbit itu. Kaum samurai yang biasanya berlatih fisik dan dan pedang, kemudian mereka menjadi kutu buku menekuni buku-buku berkualitas dari beragam subjek. Para jago-jago pedang menyadari bahwa pedang saja tak cukup untuk membuat perubahan, kini saat mengisi otak, karena zaman sudah berbeda.

Masa belajar diera Meiji betul-betul membuahkan hasil yang spektakuler. Setelah gagal diperang dunia II, Jepang mengerahkan semua energinya ke dunia ilmu dan selanjutnya ekonomi. Kini mereka menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 2 didunia setelah Amerika. 

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar